Resume dari kelompok 2 "Konflik Dalam Organisasi"

Konflik adalah sikap saling mempertahankan diri sekurang-kurangnya diantara dua kelompok, yang memiliki tujuan dan pandangan yang berbeda. Demikian halnya dengan kehidupan organisasi. Anggota organisasi senantiasa dihadapkan pada konflik. Perubahan atau inovasi baru sangat rentan menimbulkan konflik (destruktif), apalagi jika tidak disertai pemahaman yang memadai terhadap ide-ide yang berkembang.

Konflik dibedakan menjadi 3 yaitu :

a. Konflik individu dengan individu.

konflik semacam ini dapat terjadi antara individu pimpinan dengan individu pimpinan dari berbagai tingkatan. Individu pimpinan dengan individu bawahan maupun antara individu bawahan dengan individu bawahan lainnya.

b. Konflik individu dengan kelompok.

Konflik semacam ini dapat terjadi antara individu pimpinan dengan kelompok ataupun antara individu bawahan dengan kelompok pimpinan.

c. Konflik kelompok dengan kelompok.

Konflik ini bisa terjadi antara kelompok pimpinan dengan kelompok bawahan, kelompok pimpinan dengan kelompok pimpinan yang lain dalam berbagai tingkatan maupun antara kelompok bawahan dengan kelompok bawahan lain.

Dan ada pula cara untuk menyelesaikan konflik dengan baik:

1.       Integrating (problem Solving)

Maksudnya adalah pihak-pihak yang berkepentingan secara bersama mengidentifikasikan masalah yang di hadapi, kemudian memori, mempertimbangkan dan memilih alternative pemecahan masalah.

2.       Obliging (smoothing)

Maksudnya adalah mengurangi perbedaan-perbedaan dan menekankan pada persamaan atau kebersamaan di antara pihak-pihak yang terlibat.

3.       Dominating (Forcing)

Maksudnya adalah menggunakan legalitas formal dalam menyelesaikan masalah yang terjadi di organisasi.

4.       Avoiding (Menhindar)

Maksudnya adalah untuk menyelesaikan masalah yang sepele atau rendah, atau jika biaya yang harus dikeluarkan untuk konfrontasi jauh lebih besar daripada keuntungan yang akan diperoleh.

5.       Compromising

Maksudnya adalah untuk menangani masalah yang melibatkan pihak-pihak yang memiliki tujuan berbeda tetapi memiliki kekuatan yang sama.