Bahasa Indonesia adalah
alat komunikasi antar masyarakat Indonesia yang digunakan agar bisa
berinteraksi dengan orang lain. Bahasa Indonesia merupakan bagian dari kebudayaan
Indonesia, yaitu hasil cipta, rasa dan karya masyarakat Indonesia. Oleh sebab
itu eksistensi bahasa Indonesia di era globalisasi ini, jati diri bahasa
Indonesia perlu dibina dan dimasyarakatkan oleh setiap warga negara Indonesia.
Hal ini diperlukan agar bangsa Indonesia tidak terbawa arus oleh pengaruh dan
budaya asing yang tidak sesuai dengan bahasa dan budaya bangsa Indonesia.
Pengaruh alat komunikasi yang begitu canggih harus dihadapi dengan
mempertahankan jati diri bangsa Indonesia, termasuk jati diri bahasa Indonesia.
Ini semua menyangkut tentang kedisiplinan berbahasa nasional, pemakai bahasa
Indonesia yang berdisiplin adalah pemakai bahasa Indonesia yang patuh terhadap
semua kaidah atau aturan pemakaian bahasa Indonesia yang sesuai dengan situasi
dan kondisinya. Disiplin berbahasa Indonesia akan membantu bangsa Indonesia
untuk mempertahankan dirinya dari pengaruh negatif asing atas kepribadiannya
sendiri. Bahasa Indonesia memegang peranan penting dalam membangun manusia
Indonesia seutuhnya dan pembangunan sumber daya manusia yang relevan dengan
perkembangan zaman. Karena itu, peningkatan pendidikan bahasa Indonesia di
sekolah-sekolah perlu dilakukan melalui peningkatan kemampuan akademik para
pengajarnya.
Peningkatan fungsi
bahasa Indonesia sebagai sarana keilmuan perlu terus dilakukan sejalan dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Seirama dengan ini, peningkatan
mutu pengajaran bahasa Indonesia di sekolah perlu terus dilakukan.
Pembelajaran bahasa
Indonesia tidak lepas dari belajar membaca, menulis, menyimak, berbicara, dan
kemampuan bersastra. Aktivitas membaca merupakan awal dari setiap pembelajaran
bahasa. Dengan membaca, masyarakat khususnya pelajar yang menyandang gelar kaum
intelektual dilatih mengingat, memahami isi bacaan, meneliti kata-kata istilah
dan memaknainya. Selain itu, pelajar juga akan menemukan informasi yang belum
diketahuinya.
0 comments:
Post a Comment