Friday, 14 April 2017

Jurnal Profesi IT dan Etikanya (Pertemuan1)

Profesi IT dan Etikanya
Abstrak
Setiap profesi mempunyai etika, termasuk profesi di bidang TI memerlukan etika. Etika ini mengatur bagaimana seorang profesional di bidang TI berfikir dan bertindak.

Metode
Penulisan dilakukan dengan mengumpulkan literatur yang terkait dari berbagai sumber.

Pendahuluan
Teknologi informasi bukanlah hal yang baru pada jaman sekarang. Semenjak ditemukannya mesin differensil , yang merupakan awal mula terbentuknya komputer,pada tahun 1822 sampai dengan sekarang, teknologi berkembang begitu cepat. Seiring dengan itu, profesi di bidang TI (Teknologi Informasi) pun semakin beragam. Namun, sangat sedikit yang mengetahui etika profesi TI. Dalam jurnal ini akan dijelaskan apa dan bagaimana etika profesi dalam bidang TI.

Pembahasan
1. ETIKA
Istilah Etika berasal dari bahasa Yunani kuno. Bentuk tunggal kata ‘etika’ yaitu ethos sedangkan bentuk jamaknya yaitu ta etha. Ethos mempunyai banyak arti yaitu : kebiasaan/adat, akhlak,watak, perasaan, sikap, cara berpikir. Sedangkan arti ta etha yaitu adat kebiasaan.Arti dari bentuk jamak inilah yang melatar-belakangi terbentuknya istilah Etika yang oleh Aristoteles dipakai untuk menunjukkan filsafat moral. Jadi, secara etimologis (asal usul kata), etika mempunyai arti yaitu ilmu tentang apa yang biasa dilakukan atau ilmu tentang adat kebiasaan (K.Bertens, 2000).Etika merupakan hukum yang mengatur perbuatan baik dan buruk manusia.
2. PROFESI
Profesi adalah kegiatan pokok untuk menghasilkan nafkah hidup dan yang mengandalkan suatu keahlian.

Etika profesi
Dari dua pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa etika profesi adalah aturan-aturan / hukum-hukum yang mengatur bagaimana seorang profesional berfikir dan bertindak.

Etika yang harus dimiliki oleh seorang IT adalah :
Orang IT harus bertanggung jawab terhadap hardware dan software. Yang dimaksud hardware adalah barang-barang IT yang bisa disentuh, seperti monitor,printer,scanner,dll.Yang dimaksud software adalah produk IT yang bisa dilihat tapi tidak bisa disentuh, seperti aplikasi, software, data dan sebagainya.
Peranannya yang sangat besar dan mendasar dalam perusahaan menuntut orang IT untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya secara profesi. Orang IT akan berperan penting dalam pengolahan data, penggunaan teknologi, dan peningkatan terus-menerus akan bisnis proses suatu perusahaan agar perusahaan mempunyai daya saing tinggi. Karena demikian pentingya suatu bisnis proses dalam suatu perusahaan, maka sudah dipastikan bisnis proses suatu perusahaan tidak boleh bocor ke perusahaan pesaing.
Orang IT harus menjaga kerahasiaan suatu perusahaan. Perusahaan sendiri mengantisipasi hal ini dengan adanya kontrak kerahasiaan yang wajib ditandatangani oleh orang IT.
Sangat diutamakan bahwa seorang IT harus mempunyai etika yang membangun.
Tujuan Kode Etik Profesi
Terdapat beberapa tujuan mempelajari kode etik profesi adalah sebagai berikut :
Untuk menjunjung tinggi martabat profesi.
Untuk menjaga dan memelihara kesejahteraan para anggota
Untuk meningkatkan pengabdian para anggota profesi
Untuk meningkatkan mutu profesi
Untuk meningkatkan mutu organisasi profesi
Meningkatkan layanan di atas keuntungan pribadi
Mempunyai organisasi profesional yang kuat dan terjalin erat
Menentukan baku standarnya sendiri
Daftar Pustaka
http://jurnal.unissula.ac.id/index.php/jurnalhukum/article/download/200/176
http://journal.unpar.ac.id/index.php/veritas/article/download/1423/1369

Kelompok :
Lutfi Fbrianto (15113079)
Agung SN (10113358)
Natanael (16113348)
Chandra Febriawan (11113867)

chandrafebriawann.blogspot.com

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation.

0 comments:

Post a Comment

 

Copyright @ 2015

Distributed By Free Blogger Templates | | | |