Pada saat liburan semester kemarin saya bersama teman saya berencana
ingin pergi ke pantai anyer yang sudah di rencanakan itu, tetapi teman saya
yang bernama Dodit malah ngaret datang hampir jam 9, padahal teman yang lain
nya sudah berkumpul dari jam 6 pagi, ketika dia sampai kami bergegas berangkat.
Setelah berangkat karena belum ada yang tau dan belum ada yang pernah ke sana,
tetapi teman saya kemarin bilang yang bernama Chiko itu dengan lantang nya
berbicara “ 3 jam 15 menit sampai di sana” entah info dari mana itu, setelah
itu saya percaya percaya saja lah.
Dan
ternyata setelah di jalan teman saya ada yang ketinggalan mungkin karena
terkena kemacetan, dan teman saya yang bernama Eko itu jalan saja seperti tidak
berdosa. Karena teman saya ada yang ketinggalan saya pun berhenti sejenak untuk
mengunggu teman saya, dan setelah ketemu kita jalan lagi sampai bertemu Eko.
Setelah itu kira-kira sudah 4 jam lebih kita berhenti sejenak di pom bensin
sambil mengisi bensin. Dan saya bertanya kepada Chiko “berapa lama lagi ko”
ia berkata “ini sebentar lagi tinggal lurus doang”, saya dan teman saya semakin
bergegas ingin sampai di sana.
Beberapa km kemudian teman saya si Roi ban motor nya bocor, seketika saya dan
teman saya berhenti, kemudian saya bertanya kepada orang bengkel tersebut
sambil menambal ban teman saya “Pak dari sini ke pantai anyer berapa jam lagi”
dia berkata “dari sini sampai anyer nya saja 4 jam lagi, belum ke pantai nya
lebih jauh lagi”. Agak sedikit tidak percaya tapi saya bertanya lagi kepada
tukang las, dan ternyata memang benar masih jauh sekali dari sini.
Seketika saya bertanya kepada teman saya “ini serius masih mau lanjut,
sedangkan ini sudah jam 3” lalu teman saya pada menjawab “udah
balik aja dah, mau sampe jam berapa??balik jam berapa??”. Dengan berat hati
saya dan teman saya memutar balik dengan tidak semangat. Lalu di jalan teman
saya berhenti lalu berkata “ke monas aja yuk dari pada balik” karena sudah tidak
ada harapan ke anyer lalu kami ke monas. Karena ada penunjuk jalan ke arah
monas, lalu sesampainya di monas kami beristirahat, hingga jam setengah 9 malam
kami bergegas kembali ke kosan teman saya untuk beristirahat kembali, lalu kami
pulang ke rumah masing masing dari kosan dengan harapan palsu si Chiko yang
berkata 3 jam 15menit, hingga kapan pun saya tidak akan lupa dengan kejadian
itu.