Kali ini saya akan membahas tentang kerusakan lingkungan karena peristiwa bencana alam. Sering sekali di Indonesia terkena bencana alam seperti gempa Bumi, tsunami, badai silikon, gunung meletus, dll.
Akibat gempa bumi dan atau tsunami
Gempa bumi merupakan peristiwa bergesernya lempengan bumi di daratan maupun dasar laut yang merambat ke permukaan bumi. Gempa bumi disebabkan oleh aktifitas gunung merapi atau vulkanik maupun aktifitas tektonik sepanjang jalur-jalur rawan bencana. Gempa bumi yang berpusat di dasar laut dapat menyebabkan gelombang pasang besar atau yang sering disebut tsunami dan mampu menghancurkan wilayah pesisir.
Gempa bumi yang berpusat tidak jauh dari kota atau pusat permukiman penduduk akan mengakibatkan kerusakan besar seperti berikut
Gempa bumi merupakan peristiwa bergesernya lempengan bumi di daratan maupun dasar laut yang merambat ke permukaan bumi. Gempa bumi disebabkan oleh aktifitas gunung merapi atau vulkanik maupun aktifitas tektonik sepanjang jalur-jalur rawan bencana. Gempa bumi yang berpusat di dasar laut dapat menyebabkan gelombang pasang besar atau yang sering disebut tsunami dan mampu menghancurkan wilayah pesisir.
Gempa bumi yang berpusat tidak jauh dari kota atau pusat permukiman penduduk akan mengakibatkan kerusakan besar seperti berikut
1. Hentakan gempa yang besar dapat mengakibatkan tanah longsor, bangunan roboh atau retak.
2. Merusak bangunan waduk atau tanggul sehingga air meluap dan banjir besar.
3. Menyebabkan kebakaran karena rusaknya installasi bangunan
4. Tanah, jalan raya atau jembatan merekah atau ambruk
5. Memakan korban jiwa makhluk hidup karena tertimpa reruntuhan atau tersapu oleh gelombang tsunami
Akibat Badai Silikon
Bada silikon atau yang disebut juga angin topan yang terjadi dapat menghancurkan segala objek yang dilaluinya. Badai silikon yang berkekuatan besar mampu melewati daerah secara lebih luas. Apabila melewati daratan dan terutama pemukiman penduduk mengakibatkan kerusakan besar.
Akibat letusan gunung merapi
Gejala alam seperti letusan gunung merapi terjadi karena aktifitas magma di dalam perut bumi dan biasanya terjadi dengan disertai gempa. Manusia hanya dapat memprediksi terjadinya letusan gunung berapi.
Letusan gunung berapi tentu menimbulkan kerusakan-kerusakan lingkungan seperti berikut.
Bada silikon atau yang disebut juga angin topan yang terjadi dapat menghancurkan segala objek yang dilaluinya. Badai silikon yang berkekuatan besar mampu melewati daerah secara lebih luas. Apabila melewati daratan dan terutama pemukiman penduduk mengakibatkan kerusakan besar.
Akibat letusan gunung merapi
Gejala alam seperti letusan gunung merapi terjadi karena aktifitas magma di dalam perut bumi dan biasanya terjadi dengan disertai gempa. Manusia hanya dapat memprediksi terjadinya letusan gunung berapi.
Letusan gunung berapi tentu menimbulkan kerusakan-kerusakan lingkungan seperti berikut.
1. Abu vulkanik dan awan panas atau yang sering disebut wedus gembel yang mengancam keselamatan jiwa makhluk hidup
2. Aliran lahar atau lava panas dapat menghanguskan apapun yang dilaluinya serta mendangkalkan sungai, Apabila disertai hujan, kemungkinan banjir pun tidak dapat dihindari.
3. Setelah dingin, bekas aliran lava ini akan membeku dan membatu.
4. Roboh atau musnahnya bangunan , jalan, jembatan dan sebagainya, akibat aliran lava panas dan atau akibat gempa vulkanik yang menyertainya
Demikian artikel saya tentang kerusakan lingkungan akibat bencana alam, Semoga bermanfaat Terimakasih.
0 comments:
Post a Comment