Friday, 10 October 2014

ARTI PENTING ORGANISASI

BAB I PENDAHULUAN

1Latar Belakang
Pada dasarnya manusia merupakan makhluk sosial. Setiap manusia tentunya membutuhkan manusia lain untuk memenuhi kebutuhan hidupnya masing-masing. Dalam memenuhi kebutuhannya manusia juga membutuhkan suatu wadah untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Wadah inilah yang sering kita sebut dengan nama organisasi. Organisasi dibentuk karena untuk mempermudah masyarakat atau beberapa orang dalam bersosialisasi. Serta menampung visi dan misi yang sama. Oleh karena itu dalam penulisan makalah ini penulis akan membahas tentang arti penting organisasi masyarakat. Penulis berharap dengan dibuatnya makalah ini, pembaca dapat memanfaatkan sebuah organisasi menjadi tempat yang positif di kehidupannya.

2Rumusan Masalah
  1. Apa arti dari organisasi?
  2. Apakah cirri dari organisasi yang baik?
  3. Apa peran dari organisasi?
  4. Apa prinsip organisasi?
  5. Apakah alasan masyarakat mengikuti organisasi?
  6. Apa saja contoh dari organisasi?
  7. Adakah contoh kasus di masyarakat?

3Tujuan
  1. Untuk mengetahui arti dari organisasi.
  2. Untuk mengetahui manfaat dari organisasi.

4Manfaat
  1. Dapat menambah wawasan dan pengetahuan tentang organisasi.
  2. Dapat lebih memahami arti dari organisasi dalam masyarakat.
  3. Dapat mengetahui manfaat dan dampak dari organisasi.




BAB II PEMBAHASAN

5Definisi Organisasi
Organisasi adalah suatu wadah atau tempat yang memungkinkan masyarakat dapat meraih hasil yang sebelumnya tidak dapat dicapai oleh individu secara sendiri-sendiri. Atau dapat didefinisikan, organisasi merupakan sekelompok individu yang berkumpul dalam suatu wadah untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Pandangan arti lainnya dari organisasi menurut para ahli yakni sebagai berikut:
  1. Stoner mengatakan bahwa organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui orang-orang di bawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama.
  2. James D. Mooney mengemukakan bahwa organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
  3. Chester I. Bernard berpendapat bahwa organisasi adalah merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
  4. Stephen P. Robbins menyatakan bahwa organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan.
  5. Prof Dr. Sondang P. Siagian mendefinisikan organisasi ialah setiap bentuk persekutuan antara dua  orang atau lebih yang bekerja bersama serta secara formal terikat dalam rangka pencapaian suatu tujuan yang telah ditentukan dalam ikatan yang mana terdapat seseorang / beberapa orang yang disebut atasan dan seorang / sekelompok orang yang disebut dengan bawahan.
  6. Drs. Malayu S.P Hasibuan mengatakan organisasi ialah suatu sistem perserikatan formal, berstruktur, dan terkoordinasi dari sekelompok yang bekerja sama dalam mencapai tujuan tertentu. Organisasi hanya merupakan alat dan wadah saja.
  7. Prof. Dr. Mr Pradjudi Armosudiro mengatakan organisasi adalah struktur pembagian kerja dan struktur tata hubungan kerja antara sekelompok orang pemegang posisi yang bekerjasama secara tertentu untuk bersama-sama mencapai tujuan tertentu.
  8. James D Mooney berpendapat bahwa organization is the form of every human, association for the assignment of common purpose atau organisasi adalah setiap bentuk kerjasama untuk pencapaian suatu tujuan bersama.
  9. Chester L Bernard (1938) mengatakan bahwa organisasi adalah sistem kerjasama antara dua orang atau lebih ( Define organization as a system of cooperative of two or more persons) yang sama-sama memiliki visi dan misi yang sama.
  10. Paul Preston dan Thomas Zimmerer mengatakan bahwa organisasi adalah sekumpulan orang-orang yang disusun dalam kelompok-kelompok, yang bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama. (Organization is a collection people, arranged into groups, working together to achieve some common objectives).

6Ciri-ciri Organisasi yang Baik
  1. Memiliki anggota yang jelas identitas dan kuantitasnya. Organisasi yang baik, menuntut para anggotanya memiliki Kartu Tanda Anggota agar bisa didata dengan jelas. Ini juga untuk menghindari adanya rombongan liar atau anggota gelap yang mengakibatkan organisasi menjadi semrawut kepengurusannya.
  2. Jelas keberadaan dan posisinya dalam masyarakat. Maksudnya adalah organisasi ini harus mempunyai basis yang jelas, yaitu dimana sebagian besar aktifitas dalam organisasi tersebut dilaksanakan. Organisasi ini harus mempunyai nama, lambang, tujuan yang jelas, dan anggaran yang terperinci.
  3. Memiliki kepengurusan dan susunan manajemen yang jelas pembagian tugasnya. Tiap-tiap divisi bisa secara aktif menjalankan tugasnya. Sehingga tidak hanya ketua yang berperan aktif.
  4. Mengacu pada manajemen yang sehat. Semua tahapan dalam menjalankan roda organisasi (planning, action, evaluation) harus selalu dimusyawarahkan. Urusan administrasi dalam manajemen juga harus mendapat perhatian serius.
  5. Mendapat tempat di hati masyarakat. Artinya masyarakat harus bisa merasakan manfaat yang besar dari keberadaan organisasi tersebut. Maka organisasi dituntut harus bisa memenuhi kebutuhan para anggotanya dan masyarakat sekitar.

7Peran Organisasi
Organisasi dalam masyarakat mempunyai peranan penting dalam menyalurkan aspirasi dan kepentingan anggota masyarakat yang diwadahi oleh organisasi tersebut. Di samping itu dengan adanya organisasi akan memudahkan masyarakat untuk menyalurkan suara dari pada dilakukan sendiri-sendiri. Dengan adanya struktur organisasi dan pembagian tugas yang jelas ke masing-masing pengurus organisasi maka apabila ditemukan kesulitan dalam berorganisasi dapat diselesaikan dengan bersama.
Selain itu, organisasi juga merupakan suatu wahana aktualisasi diri manusia/individu. Manusia hidup saling membutuhkan satu sama lain, dari hal tersebut timbul keinginan untuk membentuk suatu kelompok yang mempunyai suatu pandangan yang sama, baik pandangan berpolitik, berkesenian, atau pandangan hidup lainnya. Namun apabila di dalam organisasi tersebut ada salah satu individu yang tidak memiliki pandangan yang sama, maka individu tersebut akan keluar dari organisasi tersebut. Oleh karena itu, organisasi dapat dikatakan sebagai wahana aktualisasi diri.
Suatu organisasi mempunyai arti penting dalam masyrakat, karena organisasi dapat membantu/mengajak masyarakat untuk lebih aktif dalam lingkungan dan kehidupannya. organisasi bisa dijadikan sebagai pendukung proses sosialisasi yang berjalan di sebuah lingkungan bermasyrakat. Hal yang paling utama organisasi merupakan tempat/wadah aspirasi dari seklompok individu yang berbeda beda contohnya adalah komunitas pecinta bus yaitu bismania community. Komunitas ini merupakan sesuatu wadah tempat berkumpul dan berbagi info untuk para penggemar bus dari seluruh penjuru Indonesia. Organisasi juga dapat digunakan sebagai tempat pengontrolan atau pengawasan terhadap kebijakan-kebijakan dan kerja dari sebuah pemerintahan yang sedang berjalan atau bisa disebut organisasi berbasis politik. Organisasi bisa menjadi penyokong dalam suatu pemerintahan. Dengan demikian organisasi dapat digunakan dalam segala bidang kehidupan.

8Prinsip Organisasi
Berikut ini adalah beberapa prinsip dalam sebuah organisasi, diantaranya:
  1. Organisasi harus memiliki tujuan yang jelas. Hal ini tentunya harus dimiliki oleh sebuah organisasi. Karena dengan jelasnya tujuan dalam sebuah organisasi para pengikut/anggota organisasi tersebut dapat mengetahui arah tujuan organisasi tersebut. Sehingga organisasi harus memiliki misi dan visi agar terus berjalan dan tidak berhenti ditengah jalan.
  2. Harus ada kepemimpinan. Hal ini dikarenakan agar sebuah organisiasi dapat berjalan dibawah kordinasi, perintah, dan pengawasan yang tepat.
  3. Harus ada pembagian pekerjaan atau tugas. Untuk mencapai tujuan dengan tepat maka setiap anggota dari organisasi harus mempunyai tugas masing-masing.
  4. Memiliki tanggung jawab. Keberadaan sebuah organisasi merupakan tanggung jawab elemen-elemen yang ada di dalamnya. Bukan hanya sekedar tanggung jawab ketua atau pemimpin tapi organisasi adalah tanggung jawab bersama.

9Alasan Masyarakat Mengikuti Organisasi
Dewasa ini banyak sekali organisasi dalam masyarakat. Seorang pakar organisasi yakni Hebert G Hicks mengemukakan dua alasan mengapa orang lebih memilih untuk beroganisasi dibandingkan dengan sendiri (individu):
  1. Alasan Sosial (social reason)
Pada dasarnya manusia merupakan makhluk sosial, maka manusia adalah makhluk yang hidup secara berkelompok. Oleh karena itu, manusia akan merasa sangat penting untuk mengikuti organisasi untuk bersosialisasi atau pergaulan maupun untuk memenuhi kebutuhan hidup. Hal ini dapat kita temui pada organisasi-organisasi yang memiliki sasaran intelektual atau ekonomi.
  1. Alasan Materi (material reason)
Melalui organisasi manusia dapat melakukan beberapa macam hal yang tidak mungkin manusia itu lakukan sendiri. Beberapa hal itu diantaranya:
  1. Dapat menambah kemampuan.
  2. Dapat menghemat waktu yang diperlukan untuk mencapai suatu sasaran (tujuan).
  3. Dapat menambah pengetahuan dan pengalaman dari generasi-generasi sebelumnya.
  4. Organisasi merupakan sekumpulan orang-orang yang memiliki tujuan yang sama, dengan arti bahwa organisasi dapat mencapai tujuan yang diharapkan bersama-sama.

10Contoh Organisasi
Setelah kita mengetahui tentang arti dari organisasi maka berikut adalah contoh dari beberapa organisasi yang ada di Indonesia atau yang masyarakat ketahui, diantaranya:
      1. Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
      2. Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa (LKMD)
      3. Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK)
      4. Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis)
      5. Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan)
      6. Rukun Warga (RW)
      7. Rukun Tetangga (RT)
      8. Karang Taruna
      9. Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu)
      10. Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK)
      11. Pelindung Masyarakat (Linmas)
      12. Dewan Kemakmuran Masjid (DKM)
      13. Juru Pemantau Jentik (Jumantik)
      14. Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM)
      15. Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK)
      16. Kelompok Informasi Masyarakat (KIM)
      17. Forum Kemintraan Polisi & Masyarakat (FKPM)
      18. Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM)
      19. Lembaga Kemasyarakatan Kelurahan (LKK)
      20. Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), dan masih banyak lagi.

11Contoh Kasus Organisasi
Siapa yang tidak kenal dengan sosok Basuki Tjahaja Purnama atau sering disapa dengan sebutan “Ahok”. Beliau merupakan pria kelahiran Gintung, Belitung Timur pada 29 Juni 1966. Pria yang kini berusia 48 tahun ini merupakan salah satu pelopor yang dikenal jujur dan mengabdi pada masyarakat.
Saat ini berita sedang dihebohkan dengan pengunduran Ahok dari partai Gerindra. Ini membuat kaget beberapa orang. Mengingat dari sebelumnya partai Gerindra lah yang mengusung namanya menjadi Cagub dan Cawagub. Hingga akhinrnya sukses menjadi DKI 2 (Wakil Gubernur DKI) dan sekarang akan mengggantikan bapak Jokowi yang akan menjadi Presiden. Dengan terpilihnya Joko Widodo menjadi Presiden RI-2014 membuat pria ini harus menjadi Gubernur DKI Jakarta. Kisruh Pilpres kemarin rupanya belum selesai di MK. Koalisi Merah Putih berwacana untuk mengembalikan sistem pemilihan kepala daerah menjadi pemilihan di DPR saja, bukan pemilihan langsung. Ahok menentang keras hal ini karena menurutnya, ini adalah kemunduran dalam demokrasi. Selama ini, Ahok bukanlah orang yang tunduk dengan partai jika ia sudah tidak lagi satu jalan.
Dari awal saya bilang saya gak pernah loyal sama partai yang tidak sesuai dengan konstitusi. Kalau Gerindra punya pandangan konstitusi tentang pilkada lewat DPRD, kenapa waktu menarik saya dari Golkar mengatakan kita perjuangkan pilihan rakyat?,” ucap putra sulung Indra Tjahaja Purnama itu di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. Ia mengajukan surat pengunduran diri dan kini, cerita terus bergulir. Ahok dituduh sebagai kutu loncat, aji mumpung, pengkhianat dan masih banyak lagi. Namun tidak sedikit yang mendukungnya, bahkan memberinya semangat agar jangan takut pada struktural seperti itu.
Seperti yang tertulis pada Koran republika dan liputan 6:

Sikap Tegas Ahok Jadi Tamparan Keras untuk Gerindra
10 September 2014 14:33 WIB

Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Direktur Charta Politica, Yunarto Wijaya mengatakan mundurnya Basuki Tjahaja Purnama atau yang lebih akrab disapa Ahok dari partai Gerindra menjadi tamparan bagi Gerindra dan sistem kepartaian secara keseluruhan. Menurut Yunarto, sikap Gerindra yang terkesan otroriter dan tertutup membuat Ahok memutuskan untuk keluar dari Gerindra.
"Ahok sejak awal konsisten dengan sikap pemilihan langsung. Artinya sederhana bagaimana mungkin kepala daerah berperestasi tidak diberi ruang untuk memberikan pendapat terkait kebijakan partai mengenai RUU Pilkada," ujar Yunarto Wijaya  saat dihubungi Republika Rabu (10/9).
Ia menjelaskan, keputusan yang diambil Gerindra untuk mendukung RUU Pilkada tidak dilandasi dan berasal dari orang-orang yang mengerti lapangan seperti Ahok. Ia mengatakan, mundurnya Ahok ini menjadi pilihan tepat agar Ahok bisa lebih berkarya untuk membangun Jakarta tanpa menggunakan atribut partai.
Mundurnya Ahok ini juga membuat sistem partai di Indonesia ikut melakukan evaluasi khususnya untuk partai yang terkesan elite, otoriter dan tidak merakyat. Ia menambahkan, sebagai partai yang miskin kader terbaik, mundurnya Ahok dari Gerindra akan mempengaruhi pandangan masyarakat terhadap partai Gerindra.
"Apalagi yang dilihat dari Gerindra, jika kader terbaik untuk level Nasional mengundurkan diri," katanya.

Dari kasus diatas dapat ditarik sebuah penyelesaian bahwa jika dalam organisasi politik dibutuhkan sebuah kesamaan berpikir secara politik. Oleh karena itu Ahok sebagai serorang kader Gerindra tidak setuju dengan adanya RUU pilkada. Yang nantinya RUU tersebut akan menjadikan rakyat semakin tertindas oleh pemerintahan yang tidak bersih. Beliau berani mengambil keputusan yang lebih baik mengundurkan diri dari kader partai Gerindra yang memiliki pemikiran politik yang dapat merugikan rakyat. Kesamaan berpikir di dalam sebuah organisasi sangatlah penting untuk mencapai tujuan yang sama. Dan setiap organisasi harus siap menghadapi pola pikir dari anggota yang berbeda-beda. Jika dari organisasi tersebut tidak dapat menerima perbedaan tersebut, maka akan mengakibatkan pecahnya organisasi itu. Sehingga pola pikir yang berbeda ini harus diterima pada setiap organisasi. Agar anggota dari organisasi tersebut dapat mencapai tujuan yang diinginkan secara bersama sesuai apa yang diharapkan.





















BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Manusia merupakan makhluk sosial yang hidup secara berkelompok. Dengan demikian manusia akan merasa sangat penting untuk mengikuti organisasi, untuk bersosialisasi diantara manusia yang satu dengan manusia yang lainnya. Karena organisasi merupakan kumpulan dari beberapa individu yang berkumpul dalam suatu tempat untuk mencapai sebuah tujuan yang tidak dapat dicapai oleh individu tersebut secara sendiri-sendiri. Sebuah organisasi harus memiliki tujuan yang jelas. Agar tujuan yang diinginkan dapat tercapai sesuai dengan harapan. Selain itu dengan mengikuti organisasi kita dapat mengaktualisasi diri, memiliki kemampuan yang lebih, dan juga menambah pengetahuan yang mungkin tidak kita dapat dalam pendidikan. Dan masih banyak lagi manfaat yang dapat kita ambil dengan mengikuti sebuah organisasi tersebut.
Suatu organisasi juga mempunyai arti penting dalam masyarakat, karena organisasi dapat membantu dan mengajak masyarakat untuk lebih aktif dalam lingkungan dan kehidupannya. Agar organisasi dapat berjalan dengan baik maka sebuah organisasi memiliki beberapa prinsip. Prinsip-prinsip yang dipegang teguh oleh organisasi, diantaranya; memiliki tujuan yang jelas, harus ada seorang pemimpin, terdapat pembagian tugas kepada para anggota, dan juga memiliki tanggung jawab didalam organisasi tersebut. Oleh karena itu kita harus lebih selektif dalam memilih organisasi agar tujuan yang diinginkan dapat tercapai dengan baik.

3.2 Saran
Diharapkan setelah membaca makalah “Arti Penting Organisasi dalam Masyarakat” dapat lebih selektif dalam memilih organisasi yang ingin dituju. Karena organisasi merupakan wadah atau tempat dari beberapa orang untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Sebuah organisasi harus memiliki tujuan yang jelas. Organisasi ini dapat dijadikan beberapa tempat untuk berkembangnya kemampuan seseorang dan untuk berlatih bersosialisasi. Oleh karena itu sebagai masyarakat yang cerdas kita harus dapat mengikuti organisasi yang bermanfaat. Untuk diri kita dan orang lain.





DAFTAR PUSTAKA
Donnelly, Gibson mancevich. 1996. Organisasi Jilid 1 Edisi ke-8. Jakarta: Binarupa Aksara

Sumber Internet:

chandrafebriawann.blogspot.com

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation.

0 comments:

Post a Comment

 

Copyright @ 2015

Distributed By Free Blogger Templates | | | |